PLAFON WPC

Apakah Anda pernah mendengar kayu komposit ? Material ini lebih dikenal sebagai wood plastic composite (WPC). Hasil inovasi penggunaan teknologi terkini ini sudah banyak digunakan di negara maju seperti Australia, Amerika dan negara-negara Eropa.

Secara fungsional, kayu komposit / merupakan bahan baru yang berpotensi luas pada penggunaannya. Kayu komposit menjadi alternatif pilihan untuk menggantikan penggunakan kayu alami dengan biaya yang lebih murah. Saat ini kayu komposit sudah digunakan untuk papan / dek kayu, kusen, daun pintu, pagar, penutup dinding dengan variasi warna, tekstur dan profil.

Bagi para penggemar komponen kayu, kayu komposit dapat menjadi pilihat tepat untuk menghemat biaya mengingat harga kayu asli yang semakin mahal dari waktu ke waktu.
Kayu komposit / WPC menggunakan bahan dasar kayu yang dicampur dengan bahan plastik untuk mendapatkan material yang memiliki sifat-sifat perpaduan antara kayu dan plastik. Artinya memiliki warna, tekstur bahkan bau seperti kayu alami; dapat diperlakukan sebagaimana kayu, seperti dipaku, dibor, digergaji; namun memiliki keaweatan plastik, seperti tidak berjamur, dan tidak dimakan rayap.

Komposit kayu diklaim lebih ramah lingkungan karena menggunakan material daur ulang sebagai bahan baku utama, yaitu serbuk / tepung kayu yang merupakan limbah industri perkayuan dan plastik daur ulang. Bahkan Komposit kayu memiliki potensi untuk didaur ulang.

Kegunaan / Manfaat Kayu Komposit dengan harga kayu komposit yang murah dan karakteristik nya yang awet, kayu komposit dapat digunakan untuk bahan bangunan, baik untuk outdoor maupun indoor.

Menurut saya, mengingat kebutuhan penggunaan kayu semakin meningkat dari tahun ke tahun, ada baiknya jika riset dan produksi kayu komposit / WPC terus digalakkan untuk mendapatkan altervatif pengganti penggunaan kayu yang ramah lingkungan (go green) dan sustainable.